Tehnologi menerangi obyek photo selfie bersama lampu monitor yg dioptimasi intensitasnya bukanlah sesuatu yg baru, tetapi aspek ini jadi sesuatu yg menarik diwaktu dipindah oleh piranti hp Oppo A37. Seperti yg kita ketahui, belakangan ini Oppo berkonsentrasi terhadap kapabilitas kameranya. Jikalau camera jadi pertaruhan, & seterusnya memaksakan monitor utk memberikan cahaya penambahan waktu bersefie di cahaya redup, sehingga PULSA tidak sabar menyaksikan akhirnya.
Bukan dalam artian jelek. Maksudnya, apakah tehnologi ini jadi standar di setelah itu hri sebab oppo dapat memperlihatkan hasil yg positif, atau justru sebaliknya
Harga produk : Rupiah 2.699.000,-
Pilihan Warna : Gold, Silver, Rose Gold
Paket Penjualan : Telephone Seluler, soft silicon Case, kabel data, earphone, buku manual, card gransi, SIM ejector.
Sebelum bertolak ke pembahasan camera selfie, ada baiknya kita komentari wujud desainnya yg menarik. Ada dua faktor positif yg sanggup kita apresiasi, mula-mula yakni bidang kaca yg menyembul atau biasa dinamakan yang merupakan monitor 2.5D. Dgn wujud kaca pelindung monitor seperti ini, sehingga melaksanakan browsing juga menjadi makin nyaman.
Ke-2 ada terhadap peletakan tombol volume vs tombol power. Sekian Banyak telephone seluler android meletakkan tombol volume & power di sektor sudut yg sama. Perihal ini kerap memunculkan masalah kala kita menyaksikan video. Saat mau meningkatkan volume, eh malah menekan tombol power. Monitor menjadi tertutup. Sebel kan?
Oppo meletakkannya di dua sudut berlainan. Dgn begitu kita tak akan salah pencet. Juga Sebagai bonus, kita sanggup membawa screenshot cuma dgn satu tangan. Meremas tombol power & volume dengan cara bersamaan cuma bersama ibu jari & telunjuk.
Sementara utk monitor, kayaknya Oppo tak membuatnya terlampaui mencolok. Entah lantaran pemakaian ColorOS yg membuatnya nampak kelihatan sedikit terlampaui jelas maka menciptakan ikon menjadi tampak tak terlampaui solid. Atau benar-benar sengaja meningkatan kecerahan di product ini, atau cuma masalah pemilihan warna theme saja.
Yg tentu dgn resolusi HD (720p), tampilannya bukan yg paling baik di kelasnya. Tetapi telah lumayan baik memperlihatkan ikon & berita utama di monitor. Termasuk Juga monitor kunci yg bertopik, menampilkan foto-foto apik terkait olah raga, nature & sebagainya.
Hp ini memakai rancangan back cover yg tak bakal di buka, alias non removable battery desain. Tampilannya jadi tidak tebal & menarik. Dua nano sim kartu & memori micro sd kartu serta diletakkan di satu baki.
Dua nano Sim Kartu ini sanggup dimanfaatkan buat menjelajah jaringan 4G LTE.
Iya, dua-duanya. Menjadi Kamu dapat memanfaatkan dua pelayanan operator sekaligus. Serasi utk mereka yg mempunyai dua nomer, & masihlah bingung memastikan mana No. penting, walau telah sholat dua rakaat.
Yang Merupakan otak yg mengurus seluruh kinerja, handphone ini mengambil chipset bikinan qualcomm, merupakan snapdragon 410. Satu Buah Chipset yg dirilis buat pasar menengah ke bawah. Mengambil procesor 4 inti yg ditemani RAM 2 GB, sehingga sebanyak fungsi multitasking & game 3D tetap dapat diatasi bersama baik.
Elemen ini tercermin dari nilai benchmark yg tertampil di sektor screenshot. Kamu dapat menyaksikan nilai Antutu berada di kisaran 25532. Pass agung, tetapi jadi standar ponsel-ponsel yg dipasarkan bersama harga setara.
Baterai jadi sesuatu yg lumayan mengejutkan. Disaat dilakukan benchmark utk gerakan harian bisa bersi kukuh lama. Biarpun cuma berada di angka 2.630 MAh, fitur-fitur penghemat baterai yg diboyong pass buat meningkatkan daya tahannya.
Serta-merta saja kita membahas akhirnya. Utk camera utama(belakang), diwaktu difungsikan indoor bersama jarak lensa ke obyek dekat & dgn flash aktif, sehingga sanggup dibilang bagus. Photo memperlihatkan obyek yg solid denga background yg digelapkan.
Dikala diperlukan buat memotret obyek mungil tidak dengan lampu flash bersama pencahayaan redup, akhirnya menarik dgn konsentrasi condong berada di tengah. Tetapi background kelihatan kurang konsentrasi & di jumlahnya segi intensitas fokusnya menyusut.
Terhadap pengambilan gambar di sore hri, di mana cahaya matahari telah sejak mulai turun, hasil photo menunjukkan munculnya noise. Tetapi tak terlampaui parah. Maka sanggup disimpulkan, walaupun tak maksimal, camera Oppo A37 pula mampu diandalkan buat pemotretan dalam keadaan low light.
Saat Ini kita berubah kepada kinerja camera sekunder (depan). Oppo A37 cobalah mengangkat feature flash bersama sumber cahaya dari monitor. Menggunakan lebar monitor yg mencapai 5 inchi, sehingga cahaya pasti dapat tersebar bersama rata & baik. Dulu dengan cara apa bersama intensitasnya? Ketika dicoba berselfie di ruang yg lumayan redup, akhirnya pass menarik.
Ketika kita memutuskan buat menjepret, alias menyentuh shutter, monitor dapat beralih warna jadi putih bersama tulisan adjusting the light. Dulu dgn memakai pemeriksaan, bisa saja akbar pemeriksaan proximity, system dapat memutuskan berapa intensitas cahaya yg dibutuhkan utk memotret.
Akhirnya cukup keren. Tak menciptakan muka kita tampak over bright, tetapi pula tak gelap-gelap teramat.
Oppo A37 bukanlah mobile phone paling baik Oppo, begitu pula keyika berjumpa bersama para pesaing di harga yg sama. Camera yg masihlah memerlukan upaya keras buat sanggup tampil keren di low light. Biarpun tak sanggup dibilang sukses, tapi kenyatannya utk handphone seharga 2,7 jutaan, masihlah mampu dimaklumi.
Begitu juga terhadap kinerja hardware. ga ada yg spesial bersama kombinasi Snapdragon 410 & RAM 2 GB yg dipindah. Tapi tak pun ditemukan penerapan yg tiba-tiba ke luar sendiri ke menu penting. Masalahnya cuma ada perubahan fps ketik abermain game, di mana game tiba-tiba lambat. Namun itu juga tak tidak jarang berlangsung.
Satu elemen yg mampu kita tunjuk juga sebagai satu buah yakni penerapan yg diboyong ColorOS tak demikian menggoda. PULSA lebih nyaman memanfaatkan penerapan musik & video milik Google ketimbang memanfaatkan penerapan bawaan Oppo.
Tidak Hanya penampilan yg kelihatan biasa saja, kompatibilitas pada type file audio, terutama yg mempunyai format & bitrate tinggi, memaksa kita menginstal penerapan pihak ke-3.
Tetapi sanggup dibilang A37 yakni telepon selular Oppo yg all rounder. Sanggup difungsikan utk seluruhnya keperluan, tidak dengan mesti jadi mahal.
Bukan dalam artian jelek. Maksudnya, apakah tehnologi ini jadi standar di setelah itu hri sebab oppo dapat memperlihatkan hasil yg positif, atau justru sebaliknya
Harga produk : Rupiah 2.699.000,-
Pilihan Warna : Gold, Silver, Rose Gold
Paket Penjualan : Telephone Seluler, soft silicon Case, kabel data, earphone, buku manual, card gransi, SIM ejector.
Sebelum bertolak ke pembahasan camera selfie, ada baiknya kita komentari wujud desainnya yg menarik. Ada dua faktor positif yg sanggup kita apresiasi, mula-mula yakni bidang kaca yg menyembul atau biasa dinamakan yang merupakan monitor 2.5D. Dgn wujud kaca pelindung monitor seperti ini, sehingga melaksanakan browsing juga menjadi makin nyaman.
Ke-2 ada terhadap peletakan tombol volume vs tombol power. Sekian Banyak telephone seluler android meletakkan tombol volume & power di sektor sudut yg sama. Perihal ini kerap memunculkan masalah kala kita menyaksikan video. Saat mau meningkatkan volume, eh malah menekan tombol power. Monitor menjadi tertutup. Sebel kan?
Oppo meletakkannya di dua sudut berlainan. Dgn begitu kita tak akan salah pencet. Juga Sebagai bonus, kita sanggup membawa screenshot cuma dgn satu tangan. Meremas tombol power & volume dengan cara bersamaan cuma bersama ibu jari & telunjuk.
Sementara utk monitor, kayaknya Oppo tak membuatnya terlampaui mencolok. Entah lantaran pemakaian ColorOS yg membuatnya nampak kelihatan sedikit terlampaui jelas maka menciptakan ikon menjadi tampak tak terlampaui solid. Atau benar-benar sengaja meningkatan kecerahan di product ini, atau cuma masalah pemilihan warna theme saja.
Yg tentu dgn resolusi HD (720p), tampilannya bukan yg paling baik di kelasnya. Tetapi telah lumayan baik memperlihatkan ikon & berita utama di monitor. Termasuk Juga monitor kunci yg bertopik, menampilkan foto-foto apik terkait olah raga, nature & sebagainya.
Hp ini memakai rancangan back cover yg tak bakal di buka, alias non removable battery desain. Tampilannya jadi tidak tebal & menarik. Dua nano sim kartu & memori micro sd kartu serta diletakkan di satu baki.
Dua nano Sim Kartu ini sanggup dimanfaatkan buat menjelajah jaringan 4G LTE.
Iya, dua-duanya. Menjadi Kamu dapat memanfaatkan dua pelayanan operator sekaligus. Serasi utk mereka yg mempunyai dua nomer, & masihlah bingung memastikan mana No. penting, walau telah sholat dua rakaat.
Yang Merupakan otak yg mengurus seluruh kinerja, handphone ini mengambil chipset bikinan qualcomm, merupakan snapdragon 410. Satu Buah Chipset yg dirilis buat pasar menengah ke bawah. Mengambil procesor 4 inti yg ditemani RAM 2 GB, sehingga sebanyak fungsi multitasking & game 3D tetap dapat diatasi bersama baik.
Elemen ini tercermin dari nilai benchmark yg tertampil di sektor screenshot. Kamu dapat menyaksikan nilai Antutu berada di kisaran 25532. Pass agung, tetapi jadi standar ponsel-ponsel yg dipasarkan bersama harga setara.
Baterai jadi sesuatu yg lumayan mengejutkan. Disaat dilakukan benchmark utk gerakan harian bisa bersi kukuh lama. Biarpun cuma berada di angka 2.630 MAh, fitur-fitur penghemat baterai yg diboyong pass buat meningkatkan daya tahannya.
Serta-merta saja kita membahas akhirnya. Utk camera utama(belakang), diwaktu difungsikan indoor bersama jarak lensa ke obyek dekat & dgn flash aktif, sehingga sanggup dibilang bagus. Photo memperlihatkan obyek yg solid denga background yg digelapkan.
Dikala diperlukan buat memotret obyek mungil tidak dengan lampu flash bersama pencahayaan redup, akhirnya menarik dgn konsentrasi condong berada di tengah. Tetapi background kelihatan kurang konsentrasi & di jumlahnya segi intensitas fokusnya menyusut.
Terhadap pengambilan gambar di sore hri, di mana cahaya matahari telah sejak mulai turun, hasil photo menunjukkan munculnya noise. Tetapi tak terlampaui parah. Maka sanggup disimpulkan, walaupun tak maksimal, camera Oppo A37 pula mampu diandalkan buat pemotretan dalam keadaan low light.
Saat Ini kita berubah kepada kinerja camera sekunder (depan). Oppo A37 cobalah mengangkat feature flash bersama sumber cahaya dari monitor. Menggunakan lebar monitor yg mencapai 5 inchi, sehingga cahaya pasti dapat tersebar bersama rata & baik. Dulu dengan cara apa bersama intensitasnya? Ketika dicoba berselfie di ruang yg lumayan redup, akhirnya pass menarik.
Ketika kita memutuskan buat menjepret, alias menyentuh shutter, monitor dapat beralih warna jadi putih bersama tulisan adjusting the light. Dulu dgn memakai pemeriksaan, bisa saja akbar pemeriksaan proximity, system dapat memutuskan berapa intensitas cahaya yg dibutuhkan utk memotret.
Akhirnya cukup keren. Tak menciptakan muka kita tampak over bright, tetapi pula tak gelap-gelap teramat.
Oppo A37 bukanlah mobile phone paling baik Oppo, begitu pula keyika berjumpa bersama para pesaing di harga yg sama. Camera yg masihlah memerlukan upaya keras buat sanggup tampil keren di low light. Biarpun tak sanggup dibilang sukses, tapi kenyatannya utk handphone seharga 2,7 jutaan, masihlah mampu dimaklumi.
Begitu juga terhadap kinerja hardware. ga ada yg spesial bersama kombinasi Snapdragon 410 & RAM 2 GB yg dipindah. Tapi tak pun ditemukan penerapan yg tiba-tiba ke luar sendiri ke menu penting. Masalahnya cuma ada perubahan fps ketik abermain game, di mana game tiba-tiba lambat. Namun itu juga tak tidak jarang berlangsung.
Satu elemen yg mampu kita tunjuk juga sebagai satu buah yakni penerapan yg diboyong ColorOS tak demikian menggoda. PULSA lebih nyaman memanfaatkan penerapan musik & video milik Google ketimbang memanfaatkan penerapan bawaan Oppo.
Tidak Hanya penampilan yg kelihatan biasa saja, kompatibilitas pada type file audio, terutama yg mempunyai format & bitrate tinggi, memaksa kita menginstal penerapan pihak ke-3.
Tetapi sanggup dibilang A37 yakni telepon selular Oppo yg all rounder. Sanggup difungsikan utk seluruhnya keperluan, tidak dengan mesti jadi mahal.
Kelebihan Oppo A37
- Camera selfie bersama screen flash
- ColorOS mengambil fungsi penambahan
- G-Sensor hadir, buat menyokong 360 view
- 4G LTE utk dua SIM
Kekurangan Oppo A37
- Kinerja hardware kelas menengah
- Poto low light memperlihatkan tidak sedikit noise
No comments:
Post a Comment